Infolintar.com – Beltim – Tim Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0414/Belitung bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distangan) Kabupaten Belitung Timur menggelar kegiatan penyuluhan pertanian bagi warga dan kelompok tani di Desa Simpang Pesak, Kecamatan Simpang Pesak, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di Kantor Desa Simpang Pesak ini menghadirkan Dudi Rusmawandi, Penyuluh Pertanian dari Distangan Beltim, sebagai narasumber utama. Dalam materinya, Dudi membahas secara khusus tentang pemanfaatan limbah organik, terutama limbah batang pisang, yang dinilai memiliki potensi besar.
Menurut Dudi, limbah batang pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik, baik dalam bentuk pupuk cair (POC) maupun kompos. Selain itu, batang pisang juga berpotensi diolah menjadi pakan alternatif bagi ternak dan bahan dalam pengobatan tradisional.
“Kita lihat, limbah batang pisang ini cukup melimpah tapi belum dimanfaatkan secara optimal. Sejak tahun 2015, pemerintah pusat sudah mulai mendorong pengurangan penggunaan pupuk kimia dan pestisida, serta mengarah ke bahan-bahan organik,” ujar Dudi.
Ia juga mengajak peran aktif kelompok wanita tani, Dasawisma, dan PKK untuk turut mengolah limbah batang pisang menjadi produk yang bermanfaat bagi pertanian dan keluarga.
Salah satu peserta, Sumarni (50), anggota kelompok wanita tani, mengaku antusias mencoba membuat pupuk organik dari limbah batang pisang.
“Kalau bisa mengurangi biaya beli pupuk kimia, kenapa tidak? Ini sangat membantu kami di tengah naiknya harga bahan pertanian,” ungkapnya.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari sasaran non-fisik TMMD ke-125, yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kapasitas petani desa dalam menghadapi tantangan sektor pertanian yang semakin kompleks. Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam membangun ketahanan pangan di pedesaan.

Komentar